Membatalkan Keperempuanan: Proyek Lanjutan Feminisme?

Bila disuruh menyebutkan apa kesan pertama yang saya dapat setelah mengikuti 2 rangkaian acara dari Event Membatalkan Keperempuanan, maka kesan itu dapat direpresentasikan oleh kata: Feminisme. Meskipun panitia acara yang saya ajak ngobrol di Twitter menolak bila event yang digelar dalam rangka perayaan hari perempuan internasional ini disebut sebagai feminisme, dan lebih suka bila Membatalkan … Lanjutkan membaca Membatalkan Keperempuanan: Proyek Lanjutan Feminisme?

Dekonstruksi Musik di Jogja Noise Bombing

( Dimuat di Jakartabeat pada hari Rabu 15 Februari 2012. http://jakartabeat.net/musik/kanal-musik/konser/item/1403-dekonstruksi-musik-di-jogja-noise-bombing.html ) Apa yang ada di pikiran anda ketika mendengar kata noise? Biasanya pikiran anda lantas akan menjabarkan noise sebagai sesuatu yang berisik dan terasa mengganggu. Noise adalah frekuensi-frekuensi bunyi yang dianggap terlalu tinggi sehingga tidak nyaman untuk didengarkan telinga manusia biasa. Itulah kenapa seringnya noise dianggap … Lanjutkan membaca Dekonstruksi Musik di Jogja Noise Bombing

Pasar Malam Indie Pop Bertajuk Interconnection #1

Bayangkan sebuah pasar malam, yang penuh dengan berbagai keriuhan dan kegembiraan. Lengkap dengan berbagai prasarana pendukung yang berupaya membuat senang para pengunjung. Ada komidi putar, kerlip lampu-lampu kecil menawarkan keriangan, mesin bundar pembuat permen kapas arummanis yang berputar menghasilkan kabut tipis yang lama-lama mengumpul menjadi segumpal kapas manis yang bisa membuat anda bahagia. Serta berbagai keriangan … Lanjutkan membaca Pasar Malam Indie Pop Bertajuk Interconnection #1

Bahkan Keroncong pun Pernah Muda dan Romantis

( Tugas Mata kuliah Filsafat 2/Estetika Musik. Juga dimuat di JakartaBeat 6 Desember 2011. http://jakartabeat.net/musik/kanal-musik/ulasan/696-bahkan-keroncong-pun-pernah-muda-dan-romantis-.html ) Rumah itu terletak disebuah gang kecil di wilayah Bausastran, Jl. Gayam, Baciro, Yogyakarta. Minggu siang itu gerimis turun mengguyur kota Jogja, dan di antara rintik hujan yang kian deras, dari rumah itu tetap mengalun musik mendayu dan merdu, karena musik itu memang selalu … Lanjutkan membaca Bahkan Keroncong pun Pernah Muda dan Romantis