Kita tidak boleh membiarkan band perempuan di kancah musik Indonesia berkarya di jalan yang sunyi. Kita harus memberi apresiasi lebih pada mereka, memberikan ruang yang sama dan setara untuk mereka, dan membicarakan mereka sebagai bagian dari diskursus dan diskusi musik Indonesia. Kita harus berani membongkar hyper-masculinity dan budaya patriarki yang telanjur bercokol kokoh di semua lini kehidupan, termasuk di kancah musik.
Tag: feminisme
Surat Untuk Sam: Curahan Hati Seorang Male Chauvinist Yang Terusik Oleh Rangka Tulang
(Tulisan untuk karya Founding Mother yang dibuat oleh komunitas Rangka Tulang. Karya Rangka Tulang sendiri dibuat sebagai respon pada karya Indieguerillas/Ketjilbergerak yang berbentuk Galeri Nginjen (Ganjen) yang diletakkan di dalam dome Art Jog 2015. Pameran di dalam pameran ini dikuratori oleh kurator muda berbakat filsafat Sita Magfira) “…hanya pemenang yang kita yakini” Dear Sam Apa kabarmu … Lanjutkan membaca Surat Untuk Sam: Curahan Hati Seorang Male Chauvinist Yang Terusik Oleh Rangka Tulang
Membatalkan Keperempuanan: Proyek Lanjutan Feminisme?
Bila disuruh menyebutkan apa kesan pertama yang saya dapat setelah mengikuti 2 rangkaian acara dari Event Membatalkan Keperempuanan, maka kesan itu dapat direpresentasikan oleh kata: Feminisme. Meskipun panitia acara yang saya ajak ngobrol di Twitter menolak bila event yang digelar dalam rangka perayaan hari perempuan internasional ini disebut sebagai feminisme, dan lebih suka bila Membatalkan … Lanjutkan membaca Membatalkan Keperempuanan: Proyek Lanjutan Feminisme?