Waw, menyenangkan rasanya dapat kesempatan kedua untuk bisa menghadiri konser Band Industrial Rock ini. Setelah beberapa waktu yang lalu sempat melihat penampilan gahar mereka di Parkir Stadiun Manahan Solo. Sebenarnya jarak antara Sragen dan Karanganyar cukup jauh, tapi demi Koil ya Saya dan kawan Saya Hary Goodboy bela-belain berangkat. Kapan lagi bisa nonton Koil? Kalau nunggu ada EO yang manggil mereka Main ke Karanganyar kayaknya enggak deh. Enggak ada maksudnya. Koil main di Sragen dalam rangka tour yang digelar oleh salah satu produsen Rokok yang asalnya dari Amrik. Sebelum kawan-kawan Koil menghajar Massa dengan Distorsi maksimum. Show didahului penampilan band-band lokal. Saya agak lupa list band yang main, karena ketika Saya datang sudah agak terlambat, tepat Saya tiba di Stage, Down For Life sedang memainkan hits-hits mereka. Saya sempat berpikir setelah Down For Life pasti Koil langsung main. Tapi ternyata dan tidak dinyana. Eng ing eng, ada satu band lagi yang main. Huffh, I’m so excited, I can’t wait anymore. Tapi ya mau gimana lagi. Band yang main ini bernama The Shine, dan tau musik yang mereka bawakan? Campur-campur alias Top40. yang cukup membuat interest tentu saja dua penyanyi ceweknya yang cara berpakaiannya bener-bener beuuuhhh. Bikin melek. Super ketat semua, satunya pake hotpants superpendek, satunya rok mini yang kayak bukan rok. (eh mau review Koil apah Rok mini cewek sih?) ok, disudahi Saja rok mininya, kembali ke Koil. Setelah The Shine main yang ditunggu datang juga. Leon naik pertama kali, lalu Ibrahim Nasution a.k.a Imo a.k.a Bobby, dilanjut Adam Vladvamp, Donny. Sang pengkhotbah Otong Verdijantoro naik panggung paling belakang. Koil membawakan lagu-lagu mereka dari album Blacklight Shines On, juga dari album lama Megaloblast. Hiburan Ringan menyerbu pertama Kali. Dan dilanjut dengan lagu-lagu lainnya. Nyanyikan Lagu Perang, Sistem Kepemilikan, Aku Lupa Aku Luka, Dosa, Ajaran Moral Sesaat (Sori lupa Songlistnya) ditutup dengan Kenyataan Dalam Dunia Fantasi. Entah kenapa di Konser kedua yang Saya tonton ini rasanya kurang klimaks. Tak seperti konser pertama di Gor Manahan yang Saya tonton dulu. Mungkin karena Songlist sekarang terasa agak kurang, Semoga Kau Sembuh, Lagu Hujan, Matahari, Mendekati Surga tak masuk Songlist. Juga yang membuat tidak klimaks menurut Saya adalah Soundsystemnya yang kurang menggigit. Dulu di Gor Manahan Soundnya dapet banget. Sementara di Sragen ini agak kurang memadai Soundnya. Ada beberapa kejadian menarik di Konser ini yang Saya alami:
1.Photografer official Koil (Saya kurang tahu namanya) sedang mengambil gambar didepan Stage, kebetulan Saya dan teman Saya Hary Goodboy berada dibarisan paling depan. Saya tunjukkan CD Blacklight Shines On yang tadinya niat Saya mau mintakan tanda tangan Koil diatasnya. Terus Saya bilang “Mas Foto Dong” dan difotolah Saya dan teman Saya Hary. Saya bilang kepadanya “tolong diupload ke Multiply Koil ya Mas! Nanti Saya Donlot disana. Dia hanya mengangguk Saja, yah semoga saja diupload bener.
2.Setelah Imo sang pencabik gitar selesai CheckSound. Saya panggil namanya Imoooooo….sembari menunjukkan CD Blacklight Saya. (Hahaha sebuah ID sebagai penanda bahwa Saya dan Teman Saya Hary Satu-satunya penyuka Koil Disana. Dibarisan belakang berkibar banner-banner Slank, Rasta, Oi, Dll. Karena ga ada banner Koil maka Jadilah CD Blacklight Saya angkat tinggi-tinggi) eh Akhirnya dia ngelihatin Saya. Senyum deh. Dan belakangan Imo tahu aja kalo Saya kehausan, maka Dilemparkannya sebotol Air mineral ke Saya. Minum Blaaahhhh…..
3.seperti dikonser Gor Manahan Kemarin Dulu, untuk kesekian kalinya Otong Mengucapkan: Yah nasib jadi Band ga terkenal seperti Koil. Jadi kalian mungkin ga tau lagu-lagu kami.
4.Beberapa kali Otong menyindir Artis-Artis selebritis (kalo dulu ga deh, sekarang Sindir-Sindir ya) mulai dari Miss Band, Band Sing Wis Mesti Aku Wong Jowo, Ipan GunWanWan, RubBand On Shou, Afghanistan dan beberapa lagi kena Sindir Otong.
5.entah tulus dari lubuk hati yang paling dalam ataukah Cuma Sindiran Satire belaka. Otong Bilang ” buat Soundsystem Ken dedes, Sukses mas buat Bisnisnya…” apa kecewa karena Soundnya yang jelek ya?
6.yang ini paten Saya baru ngelihat sekali. Nampaknya Otong sedang suka dengan hobi baru ini. Seolah Beliau ini kerasukan Arwah Kurt Cobain kemudian membanting gitar merah yang sedang dimainkannya. Dahsyaaaattt….
7.banyak sekali CD dan DVD yang dilemparkan ke penonton. Dan Saya ga bisa dapat Satupun, Lucky Me…
8.ini yang paling hebat dan menarik dari semua kejadian diatas. Ketika barisan belakang mulai rame-rame, Saya menengok kebelakang. Dan apa yang terjadi, orang-orang tolol dan arogan yang sedang mabok Ciu itu sedang berantem, saling hajar, tonjok-tonjokan. Aparat kepolisian yang berjaga didepan Stage langsung melompat mengejar para perusuh itu. Hary yang belum sadar situasi langsung Saya tarik ketempat aman sebelum dia keinjak para Polisi yang melompat mengejar perusuh itu. Hey, katanya hebat dan menarik. Mana? Ini dia yang hebat, ketika pak polisi melompat mengejar perusuh itu. Kaki Saya terinjak Kaki salah satu dari mereka. Padahal pak Polisi pakai sepatu Boot yang tebel itu. Aduuuuhhhh Sakiiittttt. Hebat kan?
9.Otong Verdijantoro sepertinya sangat berterimakasih kepada Ahmad Dhani terkait beredarnya Lagu Kenyataan Dalam Dunia Fantasi Feat The Rock dibawah naungan Republik Cinta Management. Hal ini dituturkannya didepan keramaian.
Sebuah hiburan yang lumayan. Menonton penampilan band Industrial Rock itu di alun-alun kota Sragen. Next time datang lagi ya, Sukur-sukur kalo di Karanganyar aja, jadi Saya ga harus pulang malam-malam naik Sepeda motor dijalan lintas Sragen Karanganyar yang Sepi dan gelap.
Viva Koil….
ARIS SETYAWAN
Karanganyar 111208 (For More Sh*t please visit http://www.arisgrungies.multiply.com)